Jumat, 02 Januari 2009

Wiranto dan Hanura Dinilai Paling Prospektif


“Di antara partai-partai baru, mungkin hanya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pimpinan Wiranto yang mempunyai prospek masa depan. Wiranto mempunyai sumber daya politik yang memadai (ketokohan, jaringan, dan dana). Selebihnya adalah partai-partai penggembira, jika tidak mau disebut partai gurem. Anehnya, mereka tidak mau belajar bahwa selama ini banyak partai bertumbangan apabila tidak didukung oleh sumber daya politik yang cukup.”
Pernyataan itu dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicated, Sukardi Rinakit, dalam tulisannya di rubrik Analisis Politik berjudul “Kembang Kertas” yang dimuat Surat Kabar Harian Kompas, 26 Desember 2006 halaman 1.
Pada tulisan lain di rubrik yang sama, Sukardi Rinakit juga menyoroti sosok Wiranto. Menurut dia dalam ulasan berjudul “Megawati, Sultan HB X, dan Wiranto” yang dimuat Kompas, 26 Februari 2008, halaman 1, akan ada tiga nama yang potensial menjadi lawan tangguh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2009. Ketiganya adalah Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wiranto.
Khusus untuk Wiranto, Sukardi menulis, Mantan Panglima ABRI itu punya basis dukungan cukup luas. “Partainya, Hanura, mencoba membangun sistem organik berbasis inisiatif dari bawah. Infrastruktur partainya terbangun baik, menyebar hampir di pelosok republik. Di dunia militer, figur Wiranto dianggap sebagai ‘atasan’ Presiden SBY. Oleh sebab itu, dia dianggap sebuah antitesis. Jika Presiden SBY dicitrakan ‘tak tegas’, Wiranto dicitrakan sebaliknya. Oleh sebab itu, ia juga lawan potensial dalam kontestasi politik 2009,” tulisnya. (PW-03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar